Seperti dilansir pada media online www.beritaviraldunia.com/ (19/06/2017). Hingga saat ini, hanya ada dua sebuah kejuaraan balap motor yang paling besar di dunia, diantaranya yakni, ada MotoGP dan juga World Superbike (WSBK).
Akan tetapi, popularitas dari sebuah balapan MotoGP itu memang sangat jauh melampaui dari ajang World Superbike, meski pun sekarang ini keduanya itu telah sama di selenggarakan oleh Dorna Sport.
Dari hal tersebut, justru kini telah berinisiatif untuk 'menculik' sang rider dari Movistar Yamaha yakni, Valentino Rossi, dari debutnya MotoGP munuju ke World Superbike hanya untuk satu dan dua seri saja.
Memang tak perlu di pungkiri lagi bahwa, semakin hari ajang World Superbike justru semakin loyo, dan jauh apabila di bandingkan dari MotoGp bahkan British Superbike atau disingkat menjadi (BSB), yang sekarang ini telah menyajikan sebuah balapan dalam persaingan yang cukup sengit.
"BSB tu adalah sebuah kejuaraan yang 'kaya', dan juga di dasari oleh tradisi yang sangatlah kuat. Mereka itu berdiri dengan independen serta menjalankannya sebuah kompetisi layaknya sebuah kejuaraan dunia international. Dimana itu ada kehadiran dari para rider-rider kuat di mulai sejak dari tahun 2000 silam, seperti rider Rea, Camier, Haslam, Sykes yang berdatangan, begitu juga dengan Crutchlow. Ia telah menjuarai WorldSSP, lalu turun setahun di sebuah kejuaraan WorldSBK, kemudian kini sudah naik ke MotoGP. Ia memang sukses tampil baik," kata Sporting Director WorldSBK, Gregorio Lavilla kepada GPOne. seperti dilansir pada media online www.beritaviraldunia.com/ (19/06/2017).
Lalu selanjutnya, bagaimana cara agar World Superbike itu agar dapat di cintai kembali oleh para penonton?
Lavilla juga telah mengakui bahwa, atas kehadiran dari rider juara dunia sembilan kali itu di World Superbike melalui sebuah fasilitas wildcard di beberapa seri tentunya akan menjadi solusi yang sangatlah ampuh, seperti halnya yang pernah di lakukan oleh rider Aprillia terhadap Max Biaggi pada mmusim 2015 lalu.
"Mengenai jumlah penonton, untuk saat ini memang ajang World Superbike itu kalah jauh sekali dari MotoGP. Dan tujuan kami sekarang adalah untuk meningkatkan dari ketertarikan publik terhadap World Superbike. Dan juga akan menjadi kabar baik apabila Rossi itu bersedia untuk ikut dalam balapan melalui fasilitas dari wildcard hanya untuk beberapa seri saja. Saya juga sangatlah menginginkan sebuah kehadirannya untuk di beberapa seri nantinya, serta saya rasa ajang World Superbike ini pastinya akan memperlakukan rider seperti Rossi dengan sangatlah baik," sambung Lavilla. seperti dilansir pada media online www.beritaviraldunia.com/ (19/06/2017).
Memang sudah di akui bahwa, persentase dari penontonnya World Superbike itu sangatlah jauh sekali di bandingkan MotoGP. Perbandingannya itu hanya 10 persen saja dari penonton MotoGP dari keseluruhan penontonnya World Superbike. Maka dari itu, solusi yang tentunya akan segera di lakukan ini pastinya sangat berpengaruh dalam jumlah penonton World Superbike nantinya, walaupun memang Rossi hanya dapat tampil di beberapa seri saja. Dan semoga saja, kedepannya World Superbike menjadi ajang balapan paling sengit persaingannya yang serupa dengan MotoGP dan dapat terus berkembang dimana rider baru pastinya akan menampilkan balapan yang spektakuler tentunya.
0 Response to "Terancam Kosong Penonton, World Superbike Harapkan Rossi Balapan Lewat Wildcard"
Post a Comment