Pemerintah RI terus berupaya memberantas pandemi corona. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengibaratkan upaya pemerintah dalam melawan corona itu ibarat perang melawan musuh.
Musuh tersebut, kata dia, punya ciri-ciri yakni tak kasat mata, sehingga tak terlihat dan tak memiliki ideologi apa pun.
Menurut dia, wabah COVID-19 merupakan ancaman, bukan hanya untuk Indonesia saja, namun untuk semua umat manusia. Oleh sebab itu, Kementerian Pertahanan melakukan realokasi dan refocusing anggaran untuk membantu penanganan virus corona di Indonesia.
Ia meminta masyarakat ikut membantu kerja pemerintah dalam melawan corona, dengan cara disiplin dan mengikuti seluruh anjuran pemerintah. Ia berharap masyarakat bisa melalui wabah ini.
“Pemerintah telah bekerja keras, tetapi sebetulnya seluruh bangsa juga harus saling bahu-membahu, yang kuat harus bantu yang lemah, kita bersatu semuanya, kita percaya kita mengatasi masalah ini," jelasnya.
Pemerintah telah mengumumkan, total pasien positif virus corona di Indonesia hingga (28/4), sudah mencapai 9.511 orang. Dari total pasien positif virus corona itu, jubir penanganan corona Achmad Yurianto mengungkap 773 orang meninggal dunia.
Namun, penambahan jumlah pasien dan kasus kematian juga dibarengi dengan kabar baik terkait semakin bertambahnya pasien yang sembuh sebanyak 103 orang. Sehingga saat ini sudah ada 1.254 pasien yang dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
0 Response to "Prabowo: Kita Perang Lawan Musuh yang Tak Kelihatan dan Tak Punya Ideologi"
Post a Comment